🍚 HOKI: Unjustified Share Price Increase as HET Hike is Unlikely / by Hendriko Gani

πŸ‘‹ Stockbitor!

  • Model bisnis pengolahan dan perdagangan beras seperti yang dijalankan oleh HOKI kurang diuntungkan dari tren kenaikan harga beras

  • Margin laba HOKI tertekan oleh kenaikan harga beras di tingkat penggilingan yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan HET

  • Ke depannya, kinerja HOKI akan ditentukan oleh kenaikan HET oleh pemerintah ataupun penurunan signifikan harga beras di tingkat penggilingan


Harga saham Buyung Poetra Sembada ($HOKI) telah melonjak +65% sejak akhir Desember dari level terendahnya di kisaran Rp75/saham, seiring sentimen positif atas pemberitaan harga beras yang sedang mengalami kenaikan. Meski demikian, kami menilai bahwa market terlalu optimis dengan prospek harga beras dan implikasinya terhadap profitabilitas HOKI, karena model bisnis pengolahan dan perdagangan beras sebenarnya kurang diuntungkan dari tren kenaikan harga beras. 

Sebagai pengingat, terdapat beberapa harga dalam rantai pasokan perdagangan beras. Model bisnis HOKI sendiri adalah membeli beras di tingkat penggilingan (input cost), sebelum kemudian menjualnya kembali kembali kepada konsumen akhir dengan harga yang diatur melalui Harga Eceran Tertinggi (HET)


Kenaikan Harga Beras di Tingkat Penggilingan Mendorong Input Cost

Musim kemarau panjang sejak pertengahan 2022 telah menyebabkan kenaikan harga beras di tingkat penggilingan, termasuk harga beras di tingkat penggilingan kualitas premium yang dibeli oleh HOKI. Sepanjang 2022, harga beras di tingkat penggilingan telah naik +11,5% dari Rp9.824,23/kg menjadi Rp10.954,01/kg.

Kenaikan harga tersebut terus berlanjut pada 2023, yang salah satunya disebabkan oleh fenomena El Nino pada pertengahan tahun ini. Pada September 2023, harga beras di tingkat penggilingan telah meningkat sebesar +13,7% YTD dan +25,8% YoY

Kenaikan harga beras di tingkat penggilingan berdampak kepada input cost HOKI yang naik sebesar +25,8% YoY, sementara kenaikan HET hanya mencapai +8,3–8,8% YoY. Hal ini menyebabkan penurunan Gross Profit Margin (GPM) perseroan dari level 12–15% per 2Q22 atau sebelum harga beras di tingkat penggilingan naik secara signifikan, menjadi di bawah ~10% sejak 3Q22 seiring dengan kenaikan signifikan pada harga beras di tingkat penggilingan. Pada 1Q23, GPM bahkan turun hingga ke level 5% sebelum pemerintah menaikkan HET pada Maret 2023.

Berdasarkan keterangan manajemen HOKI, penurunan GPM pada 1Q23 disebabkan oleh penugasan dari pemerintah untuk membantu distribusi beras guna mengurangi kekosongan beras di pasaran. GPM mulai kembali rebound pada 2Q23 dan 3Q23, tetapi masih di level yang rendah di bawah 10%. Alhasil, HOKI masih mencatatkan rugi bersih dalam 2 kuartal terakhir.

Pic: Quarterly GPM HOKI.
Sumber: Stockbit analysis


Ke depan
, harga beras di tingkat penggilingan akan bergantung kepada tingkat intensitas El-Nino walaupun saat ini masih terjadi kekurangan (shortage) pasokan beras.


Kenaikan HET Beras

Kenaikan harga beras di tingkat penggilingan memunculkan spekulasi bahwa pemerintah akan kembali menaikkan HET beras. Terakhir kali pemerintah menaikkan HET beras adalah pada Maret 2023, sekaligus menandai kenaikan HET beras yang pertama dalam 5 tahun terakhir. Dalam penetapan HET beras pada Maret 2023, pemerintah menaikan HET untuk semua kualitas beras. Untuk kategori beras premium yang merupakan produk HOKI, kenaikan HET berkisar antara 8,3–8,8%

Kenaikan lanjutan pada HET beras berpotensi memberikan dampak positif bagi HOKI karena akan melonggarkan tekanan pada GPM. Seberapa besar peluang kenaikan lanjutan HET ini?

Pic: Average HET 3 daerah  vs. input cost beras premium.
Sumber: BPS, Stockbit analysis
Pic: HET beras premium per zona.
Sumber: Stockbit analysis

Bagaimana Peluang HET untuk Dinaikkan Kembali?

Berdasarkan keterangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), HET saat ini masih berfungsi untuk melihat tren di pasar, sehingga Bapanas menegaskan bahwa mereka tidak akan mencabut kebijakan HET beras.

Selain itu, pemerintah terlihat lebih memilih jalur lain untuk mengintervensi kenaikan harga beras, dan bukan dengan menaikkan HET. Untuk memastikan ketersediaan beras domestik, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) berencana untuk mengimpor tambahan sebesar 1 juta ton beras dari China pada 2024. Rencana ini merupakan ditujukan untuk mengantisipasi mundurnya masa panen di dalam negeri akibat fenomena El Nino.

Sementara itu, manajemen HOKI menjelaskan kepada Stockbit pada September 2023 bahwa HET kemungkinan akan sulit untuk kembali dinaikkan karena beras adalah salah satu kebutuhan pokok pangan masyarakat dan merupakan salah satu sumber inflasi di Indonesia. 

Berdasarkan poin-poin di atas, kami berkesimpulan bahwa potensi HET untuk naik dalam waktu dekat masih minim

Berdasarkan pemberitaan terakhir per 16 Oktober 2023, harga beras jenis medium di pasaran mulai melandai meski masih berada di atas HET. Penurunan harga ini menandakan bahwa intervensi yang telah dilakukan pemerintah pada tingkat konsumen (hilir) melalui impor beras sepertinya mulai membuahkan hasil. Kondisi ini mengindikasikan bahwa peluang kenaikan HET – yang merupakan harga jual HOKI – akan sangat kecil. Di sisi lain, masih perlu dilihat lebih lanjut apakah intervensi pemerintah ini dapat ikut menurunkan harga beras di tingkat penggilingan dalam waktu dekat. 


Skenario Positif Bagi HOKI

Di bawah ini adalah skenario-skenario yang menurut kami akan positif bagi emiten beras seperti HOKI:

  • Harga beras di tingkat penggilingan ikut turun ke harga yang lebih normal, baik karena keberhasilan intervensi pemerintah di tingkat hilir maupun kondisi cuaca yang membaik

  • HET dinaikkan oleh pemerintah

  • Kombinasi keduanya



________________
Penulis: 

Hendriko Gani, Investment Analyst

Editor:

Edi Chandren, Investment Analyst Lead

Aulia Rahman Nugraha, Sr. Investment Journalist

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.

Disclaimer: 

Semua konten dalam artikel ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (β€œStockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah β€œhttps://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri β€œ@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.