šŸœ  Laba Bersih Grup Indofood Tertekan Kerugian Penurunan Nilai Investasi / by Stockbit Snips

26 Maret 2024

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

7.365

-0,16%

Coal

128,9

+0,98%

Crude Oil

81,8

-0,12%

Gold

2.190

+0,88%

CPO

4.338

+0,32%

Nickel

16.720

-1,90%

šŸ‘‹ Stockbitor!

Indofood Sukses Makmur ($INDF) mencatatkan laba bersih sebesar 1,06 triliun rupiah (-38% YoY, -30% QoQ) pada 4Q23. Hasil ini ditekan oleh pencatatan kerugian nilai investasi pada entitas asosiasi sebesar 2,43 triliun rupiah, yang utamanya disebabkan oleh penurunan nilai wajar Dufil Prima Foods Plc. (DPFP) ā€“  entitas asosiasi di Nigeria yang berada di bawah Indofood CBP Sukses Makmur ($ICBP) ā€“ sebesar 1,81 triliun rupiah. Kami menduga bahwa penurunan nilai wajar DPFP terkait dengan krisis nilai tukar naira Nigeria yang anjlok -50% terhadap rupiah selama 2023.

Bagi ICBP sendiri, kerugian nilai investasi di DPFP menyebabkan perseroan mengalami  rugi bersih sebesar 69 miliar rupiah pada 4Q23, turun dari laba bersih sekitar 1,3 triliun rupiah pada 3Q23 dan 4Q22.

Lemahnya kinerja pada 4Q23 mengakibatkan laba bersih kumulatif keduanya selama 2023 berada di bawah ekspektasi:

  • INDF: +28% YoY menjadi 8,15 triliun rupiah, setara 88% estimasi Stockbit dan 89% estimasi konsensus.

  • ICBP: +52% YoY menjadi 7,0 triliun rupiah, setara 80% estimasi konsensus.

Secara operasional, kinerja keduanya masih tercatat positif, dengan INDF mencatatkan kinerja yang relatif lebih baik berkat performa solid Bogasari:

  • Laba usaha INDF naik menjadi 5,55 triliun rupiah (+6% YoY, +14% QoQpada 4Q23, yang utamanya didorong oleh penurunan pada biaya bahan baku (-18% YoY, -3% QoQ). Hasil laba usaha pada 4Q23 membuat  laba usaha kumulatif selama 2023 naik +5% YoY menjadi 19,7 triliun rupiah, sedikit lebih baik dari ekspektasi karena setara 104% estimasi Stockbit dan 102% estimasi konsensus.

  • Sementara itu,  laba usaha ICBP naik tipis menjadi 3,62 triliun rupiah (+3% YoY, +0% QoQpada 4Q23, juga didorong oleh penurunan beban bahan baku (-2% YoY, -4% QoQ). Hasil ini membawa laba usaha kumulatif selama 2023 naik menjadi 14,78 triliun rupiah (+19% YoY),  sesuai ekspektasi yakni setara dengan 99% estimasi konsensus.


Kinerja Segmen
Berdasarkan segmennya,  pertumbuhan laba usaha INDF pada 4Q23 ditopang oleh Bogasari yang tumbuh +24% YoY dan +11% QoQ. Sementara itu, segmen terbesar yakni Consumer Branded Products (ICBPmembukukan kenaikan laba usaha sebesar +5% secara YoY dan QoQ. Selama 2023 ICBP tetap menjadi penopang utama kinerja INDF dengan pertumbuhan laba usaha +19% YoY, relatif sesuai dengan estimasi kami di Mini Unboxing INDF. Kontribusi laba usaha ICBP bagi INDF mencapai 75,2% selama 2023.

Bagi ICBP sendiri, pertumbuhan laba usaha pada 4Q23 ditopang oleh segmen utamanyaMi Instan, yang tumbuh +3% YoY walaupun turun tipis -1% QoQ. Secara kumulatif 2023laba usaha segmen Mi Instan tumbuh +19% YoY, sejalan dengan laba usaha keseluruhan.

Key Takeaway

Capaian laba bersih yang berada di bawah ekspektasi direspon negatif oleh market, dengan saham INDF dan ICBP turun masing-masing -1,16% dan -3,12% pada Selasa (26/3). Namun, setelah rilis kinerja ini,  kami menilai saham INDF masih menarik walaupun terdapat ketidakpastian mengenai apakah penurunan nilai investasi pada DFFP telah berakhir. Kami menilai prospek INDF masih cukup baik, didukung oleh daya beli yang meningkat pada tahun pemilu dan tren harga komoditas bahan baku gandum dan harga jual CPO yang lebih menguntungkan:

  • Harga gandum turun sekitar -7% YTD

  • Harga CPO naik naik sekitar +9% YTD

Selain itu, kami menilai  prospek dividen INDF masih menarik, di mana kami memprediksi besaran dividen tidak akan terlalu terpengaruh oleh penurunan nilai investasi. Dengan capaian kinerja operasional 2023 seperti yang sudah dijelaskan di atas, kami masih mempertahankan ekspektasi pembayaran dividen INDF tahun buku 2023 sebesar 2,78 triliun rupiah atau  316 rupiah per saham. Estimasi dividen tersebut mengindikasikan  dividend yield sebesar 5,0% per Selasa (26/3). Kamu dapat membaca analisis dan prospek INDF selengkapnya melalui Mini Unboxing INDF di sini!


Saham terkait: $INDF, $ICBP


Berita Korporasi

šŸ¤  CPIN: Laba Bersih FY23 -21% YoY, di Bawah Ekspektasi

  • $CPIN: Charoen Pokphand Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 2,3 triliun rupiah (-21% YoY) pada 2023, di bawah ekspektasi karena hanya setara 72% estimasi konsensus. Hasil ini utamanya ditekan oleh penurunan margin laba kotor menjadi 9,3% (vs. 3Q23: 17,2%). Pada 4Q23, CPIN mencatatkan rugi bersih sebesar 357 miliar rupiah, berbalik dari laba bersih sekitar 1,3 triliun rupiah pada 3Q23 dan menandai peningkatan kerugian sebesar +38,5% YoY. Hasil ini ditekan oleh penurunan beban pokok pendapatan (-2,3% QoQ) yang lebih moderat ketimbang penurunan pendapatan (-10,8% QoQ).

  • $PANI: Pantai Indah Kapuk Dua mengumumkan bahwa total investasi untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2 berkisar 40 triliun rupiah. Total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD. Proses pembangunan proyek seluas 1.755 hektare tersebut  akan dimulai pada 2024 dan ditargetkan selesai pada 2060. PSN PIK 2 ditargetkan dapat menyerap tenaga kerja baru sekitar 30.000 orang, dengan target kunjungan 10 juta wisatawan mancanegara per tahun.

  • $ANTM: Direktur Utama  Aneka Tambang, Nicolas Kanter, mengatakan bahwa pihaknya  berencana meluncurkan pembangunan smelter nikel RKEF dan HPAL pada 2025 melalui kemitraannya dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Ltd. (CBL). Kanter tidak mengungkap lokasi spesifik di mana kedua smelter tersebut akan dibangun, tetapi ANTM pada 2023 sempat mengatakan bahwa perseroan berencana mengembangkan smelter tersebut  di Halmahera Timur, Maluku Utara. Para pihak yang terlibat dalam proyek ini sedang melakukan studi kelayakan pada 2024. Nantinya, ANTM dan CBL akan mendirikan joint venture untuk smelter RKEF dan HPAL tersebut.

  • $TLKM: AVP Shareholders Relations  Telkom Indonesia, Raden Achmad Faisal, mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan akan menjual saham atas bisnis  data center-nya, dengan mengincar Alibaba Cloud dan Equinix untuk dijadikan calon mitra strategis. Raden menyebut aksi korporasi ini akan  diimplementasikan pada 2024 dan TLKM akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas di bisnis data center tersebut. Per akhir 2023, TLKM memiliki dan mengelola 32 fasilitas data center di Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste, dengan rata-rata utilisasi mencapai 70%.

  • $HRTA: Hartadinata Abadi mencatatkan laba bersih sebesar  306 miliar rupiah (+20,6% YoYpada 2024, ditopang pertumbuhan pendapatan (+85,8% YoYdan laba usaha (+27,2% YoY). Kenaikan pendapatan selama 2023 didukung oleh naiknya kontribusi penjualan ekspor menjadi 33% dari total pendapatan (vs. 2022: 0%). Pada 4Q23laba bersih turun menjadi 46 miliar rupiah (-38% QoQ -2,6% YoY), dipicu kenaikan beban pokok pendapatan (+13,8% QoQ, +101,5% YoY) yang lebih besar dibandingkan kenaikan pendapatan (+11,7% QoQ, +94,3% YoY), sehingga margin laba kotor turun menjadi 5,8% (vs. 3Q23: 7,5%, 4Q22: 9,2%).

  • $INTP: Direktur Keuangan  Indocement Tunggal Prakarsa, Jonathan Clarke, mengatakan bahwa pihaknya  akan membagikan dividen tahun buku 2023 dengan jumlah yang lebih kecil dibanding tahun buku 2022. Hal ini disebabkan oleh  sejumlah aksi korporasi besar yang menguras kas perseroan, seperti buyback senilai 2,7 triliun rupiah dan akuisisi Semen Grobogan senilai 1,5 triliun rupiah. Sebelumnya, INTP membagikan dividen tahun buku 2022 dengan payout ratio 30,2% atau 160 rupiah per saham.


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$MNCN

+7,23%

$MAPA

+4,00%

$BMTR

+4,07%

$PTMP

+3,98%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$PNLF

-4,73%

$TLKM

-2,95%

$ICBP

-3,12%

$CFIN

-2,78%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Menteri Keuangan, Sri Mulyani, melaporkan bahwa posisi APBN 2024 mengalami surplus sebesar 22,8 triliun rupiah hingga 15 Maret 2024, setara 0,1% dari produk domestik bruto (PDB). Sementara itu, keseimbangan primer tercatat surplus 132,1 triliun rupiah.

  • Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, mengatakan bahwa oversupply menjadi faktor penyebab turunnya Harga Batubara Acuan (HBA) Maret 2024 sebesar -12% MoM ke level 109,77 dolar AS per ton. Hendra mengatakan tekanan harga akibat oversupply kemungkinan berlanjut hingga tahun depan, mengingat rencana produksi 2024 mencapai lebih dari 900 juta ton.

  • Kementerian Ketenagakerjaan dan Komisi IX DPR akan membahas perihal pemberian tunjangan hari raya (THRuntuk pengemudi taksi dan ojek online pada Selasa (26/3). Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan telah mengeluarkan Surat Edaran yang mengimbau perusahaan ride-hailing untuk memberikan THR kepada ojek online dan kurir logistik. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bahwa dirinya berharap ke depan ada aturan soal THRterutama bagi pekerja dengan hubungan kemitraan.

  • Komisaris Utama Petrindo Jaya Kreasi ($CUAN), Erwin Ciputra, membeli 300 ribu saham CUAN dengan harga rata-rata 4.953 rupiah per lembar pada 21 Maret 2024. Total nilai transaksi mencapai ~1,49 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Erwin Ciputra di CUAN naik dari 0,008% menjadi 0,011%.

  • Elnusa ($ELSAmenandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) dengan PT Industri Baterai Indonesia (Indonesia Battery Corporation/IBC).


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

šŸ£  Era Suku Bunga Tinggi Akan Berakhir, Saham Apa Yang Menarik?

Photo by: Stockbit

 "Investasi tidak hanya tentang nilai saat ini, melainkan apakah pertumbuhannya sehat untuk terus berkembang di masa depan."ā€” Prabaniswara

Era suku bunga tinggi nampaknya akan segera berakhir. Hal ini tentu akan memberikan efek signifikan terhadap berbagai sektor ekonomi secara keseluruhan serta merangsang daya beli di masyarakat. Namun sebagai investor, yang jadi pertanyaan adalah emiten-emiten apa saja yang menarik selanjutnya? Prabaniswara menjawab pertanyaan tersebut lewat tulisan terbarunya. Selengkapnya, dapat kamu baca di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis & Editor: Team Stockbit Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.