Snips Explained: Berita Ekonomi / by Stockbit Snips

duit.jpg

Setiap hari, terdapat fenomena baru yang berdampak pada pasar saham Indonesia. Mulai dari aksi korporasi, kebijakan baru, maupun kondisi dan performa ekonomi. 

Berikut adalah istilah-istilah ekonomi yang sering kali dibahas Stockbit Snips karena relevansinya dengan keadaan ekonomi dan pasar saham Indonesia:

Inflasi

Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh, satu porsi nasi goreng 5 tahun lalu harganya Rp10 ribu, tapi hari ini menjadi Rp15 ribu. 

Apabila harga terus meningkat, maka perusahaan dan masyarakat sama-sama akan mendapatkan dampak negatif. 

Dari sisi masyarakat, kenaikan harga otomatis berdampak pada daya beli mereka yang semakin lama, semakin tergerus.

Sehingga, apabila daya beli masyarakat turun, pendapatan perusahaan juga dapat terdampak. Selain itu, meningkatnya harga barang juga dapat meningkatnya biaya produksi perusahaan. Tentunya, kedua hal ini dapat 


Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan adalah perbedaan antara nilai ekspor dan nilai impor Indonesia. Apabila nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan nilai impor, maka neraca perdagangan dinyatakan surplus. Sebaliknya, apabila nilai impor lebih tinggi, maka neraca perdagangan defisit.  Data neraca perdagangan ini biasanya keluar setiap tanggal 15 setiap bulannya. 

Pertumbuhan Ekonomi / Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)

Pertumbuhan ekonomi atau PDB adalah suatu indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat pertumbuhan ekonomi suatu negara dari tahun ke tahun.

Biasanya, semakin tinggi angka PDB, artinya masyarakat secara umum semakin sejahtera. Ini juga berdampak kepada kapasitas belanja yang semakin besar. Hal ini bisa berdampak positif bagi perusahaan karena permintaan barang atau produknya berpotensi naik.


Foreign Direct Investment (FDI)

FDI adalah penanaman modal asing, di mana seorang investor dari suatu negara berinvestasi di Indonesia. FDI sendiri dapat berbentuk berbagai macam seperti, Joint Venture (JV) antara perusahaan lokal dan perusahaan asing, dan transfer teknologi atau ahli. 

Seringkali, saat perusahaan asing ingin melakukan FDI di Indonesia, ia akan membangun pabrik. Dengan begitu, FDI cenderung berdampak positif terhadap perusahaan yang berada di kawasan industri, tempat pabrik-pabrik tersebut berkumpul. Selain itu, FDI juga dapat meningkatkan jumlah lapangan kerja baru.

Suku Bunga Acuan

Suku bunga acuan adalah suku bunga yang ditetapkan dan diumumkan oleh bank sentral (Bank Indonesia) sebagai referensi bunga kredit. Bank umum akan menyesuaikan tingkat bunga terhadap suku bunga acuan ini.

Ketika suku bunga acuan rendah, perusahaan bisa meminjam ke bank dengan bunga lebih murah untuk keperluan dana ekspansi. Sedangkan dari sisi bank, ketika suku bunga acuan rendah maka pendapatan bank berpotensi menurun. 


Sebaliknya, ketika suku bunga acuan tinggi, perusahaan yang meminjam uang ke bank akan membayarkan bunga yang lebih tinggi, sehingga beban bunga yang dibayarkan bisa meningkat. Sementara dari sisi bank, ketika suku bunga acuan tinggi maka pendapatan bank berpotensi naik.

Selain istilah istilah ekonomi diatas, Stockbit Snips juga sering menggunakan istilah pengukuran untuk membandingkan performa antara periode yang satu dan lainnya. Seperti:


Q1, Q2, Q3, dan Q4 adalah istilah yang menjabarkan kuartal tertentu. Sebagai contoh Q1 berarti kuartal pertama, Q2 berarti kuartal kedua dan seterusnya. Setiap kuartal mempunyai jangka waktu 3 bulan.

Pada umumnya, pembagian kuartal ini berdasarkan kepada kalendar tahunan. Sehingga Q1 mencakup periode dari Januari hingga Maret. Q2 mencakup periode dari Mei hingga Juni dan seterusnya. 

YoY (year-on-year) membandingkan capaian performa terhitung dari tanggal yang sama di tahun sebelumnya. Apabila kamu ingin menghitung pertumbuhan PDB Indonesia pada 31 Agustus 2020 secara YoY, maka hitungan performanya dimulai sejak 31 Agustus 2019. Sebagai contoh, apabila PDB meningkat 5% YoY pada Q1 2020, artinya PDB Indonesia pada Q1 2020 naik 5% dibandingkan Q1 2019 dari periode yang sama tahun sebelumnya.


QoQ (quarter-on-quarter) membandingkan capaian performa antara suatu kuartal dengan kuartal sebelumnya. Apabila kamu ingin menganalisis tingkat inflasi Indonesia secara QoQ, kamu perlu membandingkan capaiannya pada akhir Q3 2020 dengan Q2 2020. Jika tingkat inflasi mencapai 1% dalam periode tersebut, dapat dikatakan tingkat inflasi Indonesia itu tumbuh 1% QoQ.

6M (6 Months) menjabarkan capaian performa antara 6 bulan pertama suatu tahun dengan 6 bulan pertama pada tahun sebelumnya. Sebagai contoh, kamu menganalisis tingkat inflasi Indonesia pada 6M18 naik sebesar 3%. Ini berarti, tingkat inflasi pada 6 bulan pertama di tahun 2018 naik 3% dibandingkan dengan 6 bulan pertama pada 2017