🚘 ASII: Laba Bersih FY23 Lampaui Ekspektasi; Ajukan Dividen Final Rp421/Saham / by Stockbit Snips

27 Februari 2024

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

7.329

+0,59%

Coal

129,2

+1,33%

Crude Oil

78,0

-1,07%

Gold

2.026

-0,20%

CPO

3.982

+0,65%

Nickel

17.226

+1,37%

πŸ‘‹ Stockbitor!

Astra International ($ASII) membukukan laba bersih sebesar 8,15 triliun rupiah pada 4Q23 (-1,1% QoQ,  +45,1% YoY). Hasil tersebut membuat laba bersih ASII mencapai 33,8 triliun rupiah (+16,9% YoYselama 2023, setara 103% estimasi konsensus dan melampaui ekspektasi.

Berdasarkan segmennya, United Tractors ($UNTR)  dan β€˜Jasa Keuangan’ menjadi pendorong kinerja laba usaha ASII pada 4Q23, sehingga pada akhirnya laba usaha keseluruhan masih dapat tumbuh +4,0% YoY dan +21,8% QoQ. Sementara itu, segmen 'Agribisnis' dan 'Otomotif' mencatatkan penurunan kinerja pada 4Q23, yang dipicu oleh pelemahan margin akibat penurunan harga CPO untuk segmen 'Agribisnis' dan tingginya beban usaha pada segmen 'Otomotif'.

Pertumbuhan laba bersih ASII yang signifikan sebesar +45% YoY pada 4Q23 utamanya disebabkan oleh pembalikan kerugian dari penyesuaian nilai wajar investasi pada GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO).

Selama 2023, tiga segmen utama ASII – yakni 'Otomotif', UNTR, dan 'Jasa Keuangan' β€“ mencatatkan pertumbuhan kinerja positif dan mendorong kinerja keseluruhan hingga melebihi ekspektasi. Berikut pertumbuhan laba usaha ketiganya:

  • Otomotif: +7,7% YoY

  • UNTR: +2,0% YoY

  • Jasa Keuangan: +34,7% YoY

Key Takeaway

Prospek kinerja ASII pada tahun ini diprediksi tidak sebaik 2023, dengan konsensus memperkirakan laba bersih ASII pada 2024 akan terkoreksi sebesar -3% YoY. Adapun beberapa faktor yang dapat menekan kinerja ASII pada 2024 antara lain:

  • Harga komoditas (batu bara dan CPO) yang diperkirakan cenderung sideways

  • Prospek pertumbuhan penjualan motor dan mobil yang cenderung stabil

Meski demikian, kami menilai bahwa dengan valuasi ASII yang rendah saat ini (P/E 6,6x dan P/BV 0,94x), resiko penurunan lanjutan pada harga saham ASII tampak terbatas. Selain itu, ASII mengumumkan akan mengajukan dividen final sebesar 421 rupiah per saham dalam RUPST pada April 2024. Jumlah tersebut mengimplikasikan  yield sebesar 8,1%, mengacu harga saham ASII per Selasa (27/2) di level 5.175 rupiah per lembar.

Saham terkait: $ASII, $UNTR, $GOTO 


Berita Korporasi

πŸ“ˆ UNTR: Laba Bersih Rp20,6 T pada 2023, Lampaui Estimasi

  • $UNTR United Tractors mencatatkan laba bersih sebesar  20,6 triliun rupiah (-1,9% YoY) pada 2023melampaui (104%estimasi konsensus.  Pendapatan tumbuh +4% YoY menjadi 128,5 triliun rupiah, melebihi (103%) estimasi, ditopang oleh segmen kontraktor penambangan yang naik +14 YoY. Dari segi operasionalpenjualan alat berat Komatsu pada 2023 turun -8,4% YoY menjadi 5.270 unit. Produksi batu bara tumbuh +11% YoY menjadi 129 juta ton, sementara volume overburden removal naik +21,4% YoY menjadi 1.158 juta bcm. Pada  4Q23, laba bersih UNTR mencapai 5,3 triliun rupiah (+27,4% QoQ), dengan pendapatan tumbuh +7,1 QoQ menjadi 31 triliun rupiah.

  • $INCO MIND ID pada Senin (26/2) menandatangani perjanjian transaksi untuk  mengakuisisi 14% saham Vale Indonesia dari Vale Canada Ltd. dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. dengan harga 3.050 rupiah per saham, lebih rendah  -20,4% dibandingkan harga di pasar reguler per Senin (26/2). Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan bahwa transaksi tersebut dilakukan melalui 2 skema, dengan  7% saham melalui pembelian langsung dari pemegang saham sebelumnya dan 7% saham sisanya melalui  rights issue. Setelah transaksi ini, pemerintah akan memberikan  perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) kepada INCO pada pekan ini, menggantikan Kontrak Karya yang akan berakhir pada 2025.

     

  • $BFIN:  BFI Finance mencatatkan laba bersih sebesar 1,6 triliun rupiah pada 2023, turun -9% YoY. Hasil tersebut ditekan oleh kenaikan beban usaha sebesar +38% YoY akibat lonjakan beban provisi sebesar +114% YoY, sementara pendapatan bunga naik +24% YoY. Pada 4Q23, BFIN mencatatkan laba bersih sebesar 468 miliar rupiah ( +43% QoQ), didorong oleh pendapatan yang naik +1,1% QoQ sementara beban provisi turun -79% QoQ. Secara operasional, total piutang dikelola naik +7,4% YoY pada 2023 menjadi 22 triliun rupiah, dengan non-performing financing (NPF naik menjadi 1,36% (vs. 2022: 1%).

     

  • $LPPF Matahari Department Store mencatat penurunan laba bersih sebesar  -51,2% YoY menjadi 675 miliar rupiah pada 2023. Hasil tersebut ditekan oleh beban operasional yang naik +17,2% YoY ke level 2,8 triliun rupiah, sementara pendapatan hanya tumbuh +1,1% YoY menjadi 12,5 triliun rupiah, sehingga  margin laba bersih turun menjadi 5,4% (vs. 2022: 11,1%). Pada 4Q23, LPPF mencatatkan laba bersih sebesar 45 miliar rupiah ( -86,4% YoY), berbalik dari rugi bersih 53 miliar rupiah pada 3Q23. Pendapatan pada 4Q23 tumbuh +38,1% QoQ dan +0,3% YoY, tetapi beban operasional meningkat +18,5% QoQ dan +7,9% YoY, sehingga margin EBITDA turun menjadi 9,4% (vs. 4Q22: 14,5%) dan margin laba bersih turun menjadi 1,5% (vs. 4Q22: 11,2%). Secara operasional, LPPF mencatatkan penurunan SSSG sebesar -2,4% YoY selama 2023.

     

  • $BBRI: Bank Rakyat Indonesia akan menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan senilai 2,5 triliun rupiah. Obligasi tersebut terdiri dari Seri A senilai 1,24 triliun rupiah (bunga 6,15% dan tenor 370 hari), Seri B senilai 879 miliar rupiah (bunga 6,25% dan tenor 2 tahun), dan Seri C senilai 382 miliar rupiah (bunga 6,25% dan tenor 3 tahun). Dana yang diperoleh ditujukan  untuk membiayai kembali kegiatan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan dan modal kerjaObligasi tersebut telah memperoleh peringkat idAAA dari Pefindo.

     

  • $VISI: Direktur Utama  Satu Visi Putra, David Dwiputra, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar +10–15% YoY pada 2024, dengan target laba bersih tumbuh +5% YoY. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan yang bergerak di bidang bahan baku bahan periklanan dan percetakan itu akan menganggarkan capex sebesar  70 miliar rupiah pada 2024, dengan pembiayaan berasal dari dana IPO. Pada Selasa (27/2), VISI resmi IPO di BEI dengan perolehan dana 73,8 miliar rupiah.


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$BTPS

+4,43%

$JSMR

+3,81%

$INCO

+3,92%

$SMIL

+3,77%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$IMAS

-4,67%

$AUTO

-3,38%

$GTRA

-3,45%

$TLKM

-2,44%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Berita Lainnya

πŸ”₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, mengatakan bahwa  pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran +5,3–5,6% pada 2025 (vs. target 2024: +5,2%). Selain itu pemerintah juga menargetkan penurunan tingkat kemiskinan menjadi +6–7%, dengan target tingkat pengangguran terbuka sebesar +4,5–5%.

  • Pemerintah menambah kuota impor beras tahun ini sebanyak 1,6 juta ton. Dengan demikian,  total kuota impor beras pada 2024 menjadi 3,6 juta tonKompas melaporkan bahwa langkah tersebut diambil karena produksi padi masih belum mencapai puncak dan kenaikan harga beras kian masif.

  • Kementerian PUPR menyebut bahwa proses groundbreaking  tahap 5 di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilaksanakan pada  29 Februari 2024. Berdasarkan sektornya, Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan IKN, Danis H. Sumadilaga, mengatakan bahwa  groundbreaking tersebut bakal meliputi sejumlah industri keuangan seperti Bank Mandiri ($BMRI hingga Bank Rakyat Indonesia ($BBRI). Meski demikian, Danis tidak merinci berapa nilai investasi dalam groundbreaking tahap 5 tersebut.

  • Cahayaputra Asa Keramik ($CAKKmengumumkan telah  menjual tanah seluas 97.905 meter persegi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat kepada entitas afiliasi, PT Kobin Keramik Industri, senilai 36,2 miliar rupiah.

  • Direktur Utama Kirana Megatara ($KMTR), Martinus Subandi Sinarya, menjual 10,4 juta saham KMTR dengan harga 240 rupiah per lembar pada 15 Februari 2024. Total nilai transaksi mencapai  2,5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Martinus Subandi Sinarya di KMTR turun dari 0,25% menjadi 0,12%


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🏦 Produsen Nikel Indonesia, Ancaman Bagi Produsen Nikel Global

Photo by: Stockbit

"Kalau memang mau kejar thesis EV, mungkin lebih baik masuk emiten tembaga. Tembaga bukan hanya EV, tapi seluruh proses pergantian dari energi fosil ke EBT."β€” yanuard

Sektor nickel dalam negeri masih dalam kondisi onversupply dimana hal tersebut mengakibatkan harga komoditi yang satu ini jatuh cukup dalam. Namun yang menarik di sini adalah China masih setia berinvestasi nikel di Indonesia. Mengapa demikian? Dalam tulisannya, Yanuard coba meringkas kondisi terkini dari sektor nikel global hingga tanah air. Seperti apa proyeksi nya kedepan? Selengkapnya, dapat kamu baca pada tulisan berikut ini


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis & Editor: Team Stockbit Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (β€œStockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah β€œhttps://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri β€œ@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.