Saham IMAS Bergerak di Bidang Apa? / by Merissa Chaca

Saham IMAS Bergerak di Bidang Apa

Saham IMAS adalah saham dari PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, sebuah perusahaan swasta terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang otomotif. Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham IMAS, sebaiknya pelajari dulu profil emiten dan kinerjanya dalam beberapa tahun terakhir di artikel berikut.

Profil PT Indomobil Sukses Internasional Tbk 

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. merupakan perusahaan induk dari kelompok usaha otomotif terpadu yang memimpin beberapa anak perusahaan terkemuka di Indonesia dalam industri otomotif. 

Perseroan didirikan pada 1976 dengan nama PT lndomobil Investment Corporation dan pada 1997 dilakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT lndomulti Inti lndustri Tbk. dan berubah namanya menjadi PT lndomobil Sukses lnternasional Tbk.

Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 15 November 1993 dengan kode perdagangan IMAS. 

Bidang utama bisnis Perseroan dan anak perusahaannya antara lain mencakup pemegang lisensi merek, distributor penjualan kendaraan, layanan purna jual, dan jasa pembiayaan kendaraan bermotor.

Melalui anak-anak perusahaannya, Perseroan memegang sejumlah merek otomotif terkemuka dengan reputasi internasional seperti Audi, Volkswagen, Jaguar, Land Rover, Citroën, KIA, Nissan, Suzuki, Harley Davidson, Hino, Volvo Trucks, Volvo Construction Equipment, Volvo Bus, Volvo Penta, SDLG, Renault Trucks, Kalmar, Manitou, Morooka, John Deere, John Deere Engine, HIAB, Bandit, dan Mantsinen. 

Pada April 2023, IMAS dan perusahaan distributor otomotif global, Inchcape Motors Private Limited, menandatangani perjanjian dengan Mercedes-Benz AG untuk membeli pabrik dan distributor Mercedes-Benz di Indonesia. Transaksi ini juga mencakup pengalihan 100% kepemilikan Mercedes-Benz AG di Indonesia, di mana kepemilikan Inchcape mencapai 70% dan IMAS sebesar 30%.

Adapun produk-produk yang ditawarkan IMAS mencakup kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, bus, truk, dan alat berat.

Hingga akhir September 2023, pemegang saham utama dan pengendali IMAS adalah Gallant Venture Ltd dengan kepemilikan sebesar 49,49%. Setelah itu, ada PT Tritunggal Intipermata sebesar 18,17%, PT Sejahtera Raya Perkasa sebesar 10,73%, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebesar 9,51%. Sedangkan sisanya 12,1% saham IMAS dipegang oleh masyarakat.

Kinerja Saham dan Keuangan IMAS

Kinerja Keuangan IMAS - Graphic

Saham IMAS cenderung bergerak fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Seperti terlihat pada grafik di atas, saham otomotif ini awalnya menunjukkan tren kenaikan dari Oktober 2018 bahkan sempat mencapai titik tertingginya dalam lima tahun pada 20 Februari 2019, yaitu di level Rp3.400/saham.

Setelah itu, harga IMAS terkoreksi tajam, jatuh ke level terendah dalam lima tahun di Rp330/unit pada 24 Maret 2020. Penurunan tajam ini terutama disebabkan oleh tren penjualan kendaraan yang menurun sepanjang 2019. Situasi semakin memburuk dengan munculnya wabah pandemi Covid-19 pada awal 2020, yang memicu kepanikan di kalangan investor dan membuat harga IMAS semakin tertekan di pasar.

Kinerja Keuangan IMAS - Table

Hal ini kemudian tercermin pada kinerja keuangan Perseroan yang tercatat turun drastis pada 2020. Dari segi pendapatan turun -18% dari Rp18,6 triliun pada 2019 menjadi Rp15,2 triliun pada 2020.

Sedangkan kinerja laba juga anjlok -421% dari mulanya mencetak laba Rp170 miliar pada 2019 menjadi mencatat kerugian sebesar Rp546 miliar pada 2020. 

Kerugian ini terutama berasal dari penurunan pendapatan neto Perseroan, khususnya dari segmen penjualan kendaraan yang jeblok -34,75% dari Rp9,28 triliun pada 2019 menjadi Rp6,05 triliun pada 2020. Lalu disusul oleh penurunan sebesar -10,47% pada segmen penjualan suku cadang Perseroan yang turun dari Rp2,57 triliun pada 2019 menjadi Rp2,30 triliun pada 2020.

Menariknya, meski Perseroan mengalami rugi bersih, saham IMAS justru mencatatkan kenaikan sepanjang 2020. Terpantau saham IMAS ditutup di harga Rp1.515/unit pada akhir 2020, naik +41,6% dari awal tahun. Harga ini juga menunjukkan kenaikan sebesar +359% dari harga terendahnya pada Maret 2020, yaitu di Rp330/saham.

Pada dua tahun berikut, kinerja emiten grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) semakin membaik. Pada 2021, pendapatan IMAS naik +25% menjadi Rp19,2 triliun dan rugi bersihnya juga berkurang menjadi Rp265 miliar saja, atau meningkat +51% yoy dari periode sebelumnya.

Adapun, pada 2022, perusahaan ini berhasil mencatatkan lonjakan kinerja yang signifikan terutama dari segi laba bersih. Dimana sepanjang 2022, Perusahaan berhasil membukukan laba sebesar Rp443 miliar, meningkat +267% dibandingkan laba tahun 2021. 

Kenaikan laba Perseroan didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar +33% secara year-on-year (yoy). Ditopang oleh kenaikan pada segmen penjualan kendaraan sebesar +32,3% yoy, penjualan suku cadang sebesar +26,87%, sewa kendaraan dan logistik +15,5%, hingga segmen jasa kontraktor sebesar +62.31%. 

Aksi Korporasi IMAS

Sejak IPO pada 1993, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk tercatat telah beberapa kali melakukan aksi korporasi.

Paling baru, emiten pesaing Astra International (ASII) ini tercatat telah membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp39,94 miliar atau setara Rp10/saham pada 2 Agustus 2023. Besaran dividen ini setara dengan 9% laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2022 yang tercatat senilai Rp443 miliar. 

Jika mengacu pada harga penutupan IMAS di tanggal Cum Date Dividen (7 Juli 2023) yaitu di Rp2.010 per saham, maka indikasi yield dividen IMAS untuk tahun buku 2022 adalah 0,49%.

Beli Saham IMAS bisa di Stockbit

Demikian ulasan mengenai profil dan kinerja saham otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Apabila tertarik dengan saham IMAS, kamu bisa membelinya tanpa ribet melalui aplikasi Stockbit dari PT Stockbit Sekuritas Digital. 

Cara beli saham IMAS di Stockbit gampang kok. Berikut tutorialnya:

Cara beli Saham IMAS
  • Buka aplikasi Stockbit

  • Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham IMAS (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.

  • Klik menu Search, cari saham IMAS atau PT Indomobil Sukses Internasional Tbk

  • Klik tombol Buy

  • Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli

  • Klik Buy, lalu Confirm.

Selain bisa jual beli saham online, di Stockbit juga tersedia berbagai fitur profesional untuk bantu kamu ambil keputusan investasi yang tepat. Salah satunya ada fitur Broker Summary yang dapat kamu gunakan untuk memantau saham-saham di pasar modal yang sedang dalam fase akumulasi atau distribusi. Jadi kamu bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual suatu saham. 

Pake Stockbit dan nikmati fitur-fitur profesional lainnya. 

Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.