Mendulang Cuan Lewat Strategi Bandarmology / by Guest User

Dalam sebuah perdagangan ada pihak yang dikenal bandar dan menjadi market mover. Market mover atau penggerak pasar ini biasanya adalah sekelompok investor atau institusi yang memiliki modal besar. 

Saham yang dipilih biasanya saham yang kurang likuid kemudian dibeli dalam jumlah besar secara bertahap dengan harga tetap yang mengakibatkan peningkatan volume saham tersebut. 

Kondisi ini akan mendorong trader lain membeli saham tersebut tanpa melihat lagi analisis fundamentalnya. Karena memang ini yang diinginkan oleh bandar tersebut. Transaksi trader tersebut bisa dimasukkan dalam bandarmologi.

Yuk, simak penjelasan lebih lanjut mengenai analisa bandarmologi.

Pengertian Bandarmology (mengikuti bandar)

Bandar disebut market mover atau market sponsor karena ia mampu menggerakkan saham yang sedang stuck kembali bergerak dengan membelinya dan kemudian diikuti oleh para trader.  Banyak pro dan kontra terkait keberadaan para bandar ini.

Sebagian menganggap bermanfaat karena membantu saham yang kurang likuid menjadi aktif kembali.

Bagi yang kontra, bandar dianggap mengacaukan mekanisme pasar karena menjadikan pasar tidak lagi ditentukan oleh supply dan demand murni, tetapi diarahkan sesuai kepentingan sang bandar. Bahkan tidak sedikit trader yang berusaha melacak keberadaan bandar untuk dijadikan acuan agar mendapatkan keuntungan besar seperti yang didapatkan oleh sang bandar.

Ilmu untuk mengikuti perilaku bandar di pasar saham dikenal dengan bandarmologi. 

Bagi pengamat pasar modal, bandarmologi bisa dikombinasikan dengan analisa teknikal untuk menentukan timing transaksi dan jenis saham yang dipilih. Bahkan, beberapa trader memantau beberapa broker yang “dicurigai” merupakan bandar. Padahal bandar bisa saja mempunyai beberapa broker sekaligus.

Bandarmologi bermanfaat untuk memetakan kekuatan dari akumulasi maupun distribusi sebuah saham. Jika buyer dominan dan melakukan jurus hajar kanan maka asumsinya adalah terjadi akumulasi. Sebaliknya jika seller yang dominan maka saham tersebut berada di fase distribusi. 

Bagaimana bandarmologi bekerja mendapat keuntungan dalam trading saham?

Lalu bagaimana teknisnya bandarmologi untuk mendapatkan keuntungan trading saham? Bandar menjadi penggerak untuk mendorong trader agar latah dalam membeli saham tanpa melihat kondisi fundamentalnya.

Berikut ini ada beberapa ciri-ciri bandar yang perlu kamu ketahui:

1. Memiliki modal besar

Dengan modal besar, bandar bisa membeli saham target secara bertahap untuk meningkatkan volume perdagangannya.

2. Tidak semua saham bisa dikendalikan

Bandar biasanya akan mencari saham yang kurang likuid yang bisa didongkrak dengan isu-isu seputar perusahaannya.

Cara bekerja bandar dalam mendapatkan keuntungan:

1. Fase akumulasi

Fase ini merupakan fase persiapan sang bandar untuk menggerakkan pasar. Caranya dengan memilih saham yang kurang likuid dan melakukan order sedikit demi sedikit agar harga bisa bergerak naik.

Pada fase ini bandar berusaha mempengaruhi pasar agar ikut-ikutan membeli saham yang dimainkan bandar dengan melemparkan isu positif seputar internal perusahaan sehingga pasar merespon dengan ikut memborong saham ini yang otomatis membuat harganya naik.

2. Fase distribusi

Setelah harga saham yang dimaksud melonjak naik, bandar akan melepas kembali saham tersebut ke pasar karena telah mendapatkan return yang tinggi dari modal besar yang digunakannya. Akibatnya, harga saham kembali anjlok ke posisi awal sebelum bandar turun.

Trader lain yang belum sempat taking profit akan menderita kerugian jika tidak mengikuti laku sang bandar.

Lalu, bagaimana kita bisa mendapatkan cuan dengan strategi bandarmologi ini?

Karena bandar adalah penggerak pasar, maka perhatikan perilakunya dan ikuti.

Follow the giant!

Jika sang bandar mengerek harga hingga naik, maka segera beli saham tersebut dan tunggu sampai langkah lanjutan bandar. Jika kemudian bandar melepas semua sahamnya, segera jual juga saham tersebut dan ikuti arus. Dalam kondisi dengan saham berfundamental kurang, jangan sekali-kali melawan arus. Karena setelah ini harga saham tersebut akan drop ke titik terendah sebelumnya.

Di bursa efek, kita bisa memperhatikan pola bandar dari dana asing. Jika karena satu isu politik dana asing mengalir ke luar, maka IHSG akan tertekan dan bergerak turun, karena sang bandar menarik dana mereka. Untuk trader pemula, tidak disarankan mengikuti bandar sampai kamu terbiasa dengan trik-trik di pasar modal. 

Contoh Analisis Saham Dengan Bandarmologi

Tujuan utama investor menggunakan analisa bandarmologi adalah untuk mengidentifikasi apakah bandar sedang melakukan akumulasi atau distribusi pada suatu saham. 

Cara investor mengetahui hal tersebut adalah dengan melihat pada tabel rangkuman transaksi broker atau dengan menggunakan indikator bandarmologi tertentu yang biasanya disediakan oleh perusahaan sekuritas.

Grafik di atas merupakan contoh analisa saham TLKM menggunakan salah satu indikator bandarmologi, yaitu bandar volume yang tersedia di Stockbit.

Pada grafik tersebut, tampak bahwa selama periode Mei - Juni 2022, bandar sedang melakukan distribusi saham TLKM dalam nominal besar yang ditandai oleh meningkatnya frekuensi dan volume penjualan saham TLKM oleh bandar pada indikator bandar volume (ditunjukkan oleh grafik batang berwarna merah).

Sebaliknya, di periode Juli - Agustus 2022, bandar terlihat sedang melakukan akumulasi saham TLKM secara perlahan. Hal ini ditandai oleh meningkatnya frekuensi dan volume transaksi pembelian saham TLKM oleh bandar selama periode tersebut (ditunjukkan oleh grafik batang berwarna hijau.

Perhatikan bahwa ketika bandar melakukan akumulasi dan distribusi pada saham TLKM, harga sahamnya mengikuti secara linear. Artinya, saat terjadi akumulasi, harga saham TLKM cenderung naik dan ketika bandar melakukan distribusi harga sahamnya juga cenderung menurun. 

Lalu, apakah itu berarti ketika fase akumulasi harga saham akan naik dan saat distribusi harganya akan turun? Tidak selamanya. Sebab kadangkala ada juga saham yang harganya tetap sideways atau malah turun ketika bandar sedang melakukan akumulasi dan begitu pun sebaliknya.

Contoh, pada grafik di atas terlihat jelas bahwa meskipun bandar telah melakukan akumulasi saham SMGR sejak bulan November 2021, harga sahamnya justru cenderung jalan di tempat atau sideways bahkan sempat mengalami penurunan yang cukup dalam pada bulan Maret 2022 sebelum akhirnya memasuki fase bullish sejak akhir April 2022.


Selain lewat penggunaan indikator bandar volume, analisa bandarmologi pada saham juga bisa dilakukan dengan mengakses fitur broker summary pada aplikasi Stockbit sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini.

Pantau Bandar Melalui Broker Summary di Stockbit

Analisis ini merupakan teknik menganalisis suatu saham dengan melihat jumlah volume transaksi yang dilakukan oleh broker atau sekuritas tertentu.

Sesuai namanya, investor beranggapan bahwa terdapat bandar dalam pasar saham yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham karena memiliki dana yang besar untuk diinvestasikan.

Bandar atau smart money adalah pihak yang pada umumnya punya dana kelolaan sangat besar sehingga bisa menyebabkan pergerakan signifikan pada saat mereka membeli atau menjual suatu saham.

Volume transaksi oleh broker dapat kamu lihat di bagian Broker Summary pada aplikasi Stockbit.

  1. Login ke aplikasi Stockbit

  2. Cari saham yang ingin dicek

  3. Pilih orderbook, gulir hingga ke bawah

  4. Halaman Broker Summary tampil

Pada contoh dibawah ini melihat CPIN pada tanggal 08 April 2022 (tanggal dapat diatur) sedang berada pada fase distribusi.

Contoh Broker Summary

Kamu bisa mendapatkan fitur pro ini dan fitur unggulan lainnya secara gratis dengan hanya membuka rekening saham di Stockbit.

Kamu bisa melihat kode broker saham apa yang mempengaruhi pergerakan harga suatu saham pada hari maupun jangka waktu tertentu.

Teknik ini digunakan untuk mengikuti aksi yang dilakukan oleh bandar, apakah mayoritas sedang membeli (akumulasi) atau menjual (distribusi) suatu saham.

Jika sedang mengakumulasi, maka harga saham kecenderungannya akan naik, sedangkan jika distribusi maka kecenderungannya akan turun.